Seiringdengan perkembangan zaman, ditemukan pula berbagai macam perkembangan olahraga termasuk pada olahraga yang melibatkan air. Renang adalah olahraga yang paling baik dilakukan untuk menjaga kesehatan, dikatakan demikian karena pada saat berenang hampir seluruh otot tubuh bergerak sehingga semua otot dapat berkembang dengan pesat dan kekuatan terus meningkat. Boxbreathing atau juga disebut dengan four-square breathing adalah teknik pernapasan yang dilakukan secara pelan dan mendalam. Disebut four-square breathing karena teknik ini menggunakan 4 kali hitungan. Yogaadalah menghubungkan diri dengan melalui pikiran. b. Yoga adalah pemusatan pikiran untuk mencapai kebahagiaan. c. Yoga adalah latihan fisik untuk mencapai kedamaian. d. Yoga adalah pengendalian indria yang ada dalam tubuh. e. Yoga adalah pengendalian gelombang-gelombang pikiran dalam alam pikiran. 4. UjjayiPranayama Ujjayi berarti napas menang; itu juga disebut sebagai lautan napas.Napas ini sering digunakan dalam asana (postur) praktek, terutama di ashtanga dan vinyasa kelas. Ujjayi mendorong ekspansi penuh paru-paru, dan dengan memfokuskan perhatian pada napas Anda, dapat membantu dalam menenangkan pikiran. Adaberbagai teknik pranayama (cara bernapas) yang manfaatnya berbeda, misalnya mengurangi stres, meningkatkan energi, menenangkan pikiran, atau menyalurkan energi negatif . Metode 1 Berlatih Napas Dirga (Napas 3 Bagian Tubuh) untuk Mengurangi Stres 1 Awali latihan mencari posisi duduk yang nyaman atau berbaring. AwVt0. Pranayama adalah salah satu komponen utama dari yoga yang bertujuan untuk melatih teknik pengaturan napas. Dalam bahasa Sansekerta, prana berarti 'energi kehidupan' dan yama memiliki arti 'kontrol'. Meskipun masih menjadi bagian dari yoga, ternyata pranayama memiliki manfaatnya tersendiri untuk kesehatan fisik dan mental kita. Mari kenali lebih jauh seputar pranayama dan manfaatnya. Apa itu pranayama? Pranayama adalah teknik mengontrol pernapasan yang sudah dilakukan sejak zaman dahulu kala. Di dalam pranayama, Anda diajarkan untuk mengontrol waktu, durasi, dan frekuensi dari setiap tarikan napas. Pranayama mempraktikkan empat aspek penting dari pernapasan, yakni puraka menghirup, recaka menghembus, antah kumbhaka retensi napas internal, dan bahih kumbhaka retensi napas eksternal. Tujuan utama pranayama adalah menyatukan tubuh dan pikiran. Tidak hanya itu, pranayama juga memasok tubuh dengan oksigen sambil menghilangkan racun yang ada di dalamnya. Pranayama melibatkan berbagai macam teknik pernapasan, di antaranya Pernapasan lubang hidung alternatif nadishodhana Victorious breath ujjayi Female honeybee humming breath bhramari Lion’s breath Breath of fire Bellows breath bastrika. Berbagai teknik pernapasan yang ada di dalam pranayama ini dapat dilakukan bersama dengan gerakan yoga lainnya, atau dilakukan sendiri saat Anda bermeditasi. Manfaat pranayama untuk kesehatan fisik dan mental Pranayama memiliki banyak manfaat kesehatan Berbagai manfaat pranayama untuk kesehatan fisik dan mental telah diteliti secara mendalam. Salah satu komponen yoga ini dipercaya dapat menyehatkan tubuh dengan banyak cara. 1. Meredakan stres Di dalam sebuah studi, pranayama mampu membuktikan kemampuannya dalam meredakan stres pada anak-anak muda yang sehat. Para peneliti di dalam studi itu berspekulasi bahwa pranayama dapat menenangkan sistem saraf sehingga menurunkan respons stres. Riset lain juga membuktikan, para partisipan yang melakukan pranayama dapat mengurangi rasa cemas sebelum ujian. 2. Meningkatkan kualitas tidur Berbagai penelitian mengungkapkan, teknik Bhramari pranayama dapat memperlambat pernapasan dan detak jantung saat dilakukan selama 5 menit. Hal ini dapat membantu menenangkan tubuh Anda untuk tidur dengan nyenyak. Riset lain menyatakan, pranayama juga mampu meningkatkan kualitas tidur pada pasien sleep apnea obstruktif. Metode ini juga mampu mengurangi dengkuran dan rasa kantuk di siang hari. 3. Meningkatkan mindfulness Untuk sebagian orang, bernapas adalah aktivitas yang dilakukan tanpa disadari. Namun selama melakukan pranayama, Anda dituntut untuk memerhatikan pernapasan dan bagaimana rasanya bernapas. Di saat yang bersamaan, Anda pun harus melatih fokus untuk saat ini, bukan masa lalu atau masa depan. Hal ini dikenal dengan sebutan mindfulness. Sebuah riset menunjukkan, partisipan yang menjalani pranayama mengalami peningkatan tingkat mindfulness, dibandingkan mereka yang tidak. Partisipan yang sama juga menunjukkan adanya tingkat kontrol emosional yang lebih baik. Para ahli di dalam riset itu menegaskan, pranayama dapat menghilangkan karbo dioksida dan meningkatkan konsentrasi oksigen untuk menyuplai sel-sel otak. Hasilnya, fokus dan konsentrasi pun meningkat sehingga mindfulness dapat diraih. 4. Mengatasi tekanan darah tinggi Sebuah riset sudah membuktikan, para pasien hipertensi tekanan darah tinggi ringan yang mengonsumsi obat antihipertensi dan melakukan pranayama selama 6 minggu mengalami penurunan tekanan darah yang cukup signifikan. Sebab, saat Anda berkonsentrasi terhadap pernapasan, sistem saraf akan menjadi tenang. Hal ini pun akhirnya mampu menurunkan respons stres dan risiko hipertensi. 5. Meningkatkan fungsi paru-paru Sebagai salah satu latihan pernapasan, pranayama juga mampu meningkatkan fungsi paru-paru. Sejumlah peneliti membuktikan, mempraktikkan pranayama selama 1 jam dalam waktu 6 minggu mampu meningkatkan fungsi paru-paru secara signifikan. Menurut para peneliti di dalam studi itu, pranayama dapat menjadi alat’ untuk mengatasi berbagai masalah paru-paru, seperti asma, bronkitis alergi, hingga membantu pasien pneumonia dan tuberkulosis untuk mencapai kesembuhan. 6. Meningkatkan performa kognitif Tidak hanya meningkatkan fungsi paru-paru saja, ternyata pranayama juga bisa memperkuat fungsi otak. Pranayama terbukti mampu meningkatkan daya ingat, fungsi kognitif, dan tingkat nalar seseorang. Menurut beberapa ahli, efek ini dapat diraih karena pranayama mampu meredakan stres dan memberikan energi pada sel-sel di otak. 7. Mengurangi hasrat ingin merokok Terdapat bukti bahwa pranayama bisa mengurangi hasrat ingin merokok. Mempraktikkan pranayama selama 10 menit saja saat ingin merokok, terbukti mampu mengurangi rasa ingin merokok dalam jangka pendek. Baca JugaAntisipasi Penyebaran Virus Corona di Pusat Kebugaran dengan Cara IniOlahraga High Impact Cepat Turunkan Berat Badan, tapi Berisiko Bagi Kesehatan8 Tips Puasa saat Pandemi Covid-19 untuk Jaga Kesehatan Anda Catatan dari SehatQ Pranayama adalah salah satu komponen utama dari yoga yang patut dicoba. Selain menyehatkan kesehatan fisik, pranayama juga mampu memberikan keuntungan bagi kesehatan mental. Jika Anda memiliki keluhan terhadap kesehatan, jangan ragu untuk bertanya dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ secara gratis. Unduh di App Store atau Google Play sekarang juga!

menahan nafas dalam pranayama disebut