1Februari 2017 By Eko Purnomo. Solder yang bagus dan berkualitas sangat penting untuk menunjang pekerjaan Anda terutama dibidang elektronika. Memilih solder yang bagus tidak harus berharga mahal. Memang pada solder yang mahal terdapat berbagai fasilitas seperti pengatur suhu otomatis yang membuat suhu pada tip solder akan lebih stabil. Cobalihat katalog element pemanas solder station harganya mulai Rp 9.500 tersebar di berbagai toko online, bandingkan jual Element Pemanas Solder Station ori dan Element Pemanas Solder Station kw dengan harga murah Elemenpemanas akan terus-menerus menghasilkan panas selama listrik masih mengalir di dalamnya. Lama-kelamaan telapak tangan anda akan terasa panas. Energi listrik menjadi energi panas misalnya setrika kompor listrik solder dan oven. Kenapa kamu milih a dan kenapa kamu milih b. Hasilnya adalah berupa energi kimia. Caramembuat : Potong penggaris sesuai ukuran SILET, lalu tempel kedua SILET pada samping kanan kiri penggaris , solder setiap ujung SILET dengan kabel lalu tuggu hingga kering. setelah kering Masukkan ELEMEN PEMANAS itu ke dalam gelas yang sudah diisi air , kemudian hubungkan steker dengan sumber listrik , tunggu beberapa menit air pasti Pensilsolder tipis ini memiliki elemen pemanas stainless steel Nichrome-luka yang tahan lama yang memberikan waktu respons yang cepat dan umur yang panjang. Bagaimana Cara Menggunakan Besi Solder? Baik Anda memperbaiki sirkuit elektronik, membuat perhiasan, atau melakukan beberapa perbaikan rumah, besi solder adalah alat yang Anda perlukan vfJup. Setiap peralatan konstruksi yang bersifat elektrik memiliki prinsip kerja yang berbeda, seperti cara kerja solder listrik. Solder listrik tidak langsung digunakan untuk bekerja, tapi harus melalui sejumlah proses terlebih dulu. Nah, sebagai kontraktor yang hendak menggunakan solder, Anda wajib memahami prinsip kerja alat konstruksi ini. Apakah Solder Itu? Solder adalah alat konstruksi yang berguna untuk menyambungkan komponen pada peralatan listrik. Selain menghubungkan, solder bisa digunakan untuk membongkar atau melepas rangkaian listrik dalam benda elektronik. Setiap benda elektronik memiliki Printed Circuit Board alias papan PCB. Papan inilah yang menjadi tempat bersambungnya rangkaian listrik atau elektronik sebuah benda. Kegiatan menyolder bertujuan untuk menghubungkan komponen kaki-kaki transistor dengan sirkuit PCB. Penggunaan solder listrik tidak boleh sembarangan. Pengguna solder harus memiliki keterampilan dasar dalam merakit komponen agar hasil sambungannya tidak hancur. Selain itu, penting sekali mengetahui cara penggunaan solder yang tepat. Baca juga Mengenal Fungsi Solder dan Jenis-jenisnya Bagaimana Cara Kerja Solder Listrik? Bahan dasar solder adalah timah dan timbal yang dicampur. Kedua bahan ini dilebur menggunakan besi panas bersuhu 600°F 315,6°C. Setelah dipanaskan atau dilelehkan, solder kemudian didinginkan agar tercipta ikatan listrik yang kuat. Proses inilah yang membuat solder bekerja sesuai fungsinya, yakni menyambung rangkaian listrik yang kuat. Saat dihidupkan dengan mencolok stekernya, elemen listrik yang tersambung dengan solder berubah menjadi energi panas. Inilah cara kerja solder listrik! Energi panas kemudian terkumpul di bagian ujung solder dan digunakan untuk menyambung komponen listrik ke papan sirkuit. Kini, solder berbahan dasar timbal sudah jarang digunakan. Anda bisa menemukan solder berbahan bebas timbal, terutama timah. Selain timah, ada pula solder yang terbuat dari material bismut, kuningan, tembaga, atau perak. Sebelum menyolder, kita sering menemukan kotoran di sambungan listrik, seperti minyak. Agar proses oksidasinya bisa dicegah, kita harus mengaplikasikan cairan seperti rosin di area tersebut. Rosin dapat membersihkan logam sekaligus meningkatkan kekuatan sambungan kontak listriknya. Baca juga Bagaimana Cara Menyolder agar Timah Menempel dengan Baik? Apa Saja Bagian dalam Solder Listrik? Solder terdiri dari tiga bagian penting yang memiliki fungsinya masing-masing. Sebelum menggunakan solder, sebaiknya Anda paham komponen dalam solder listrik. Apa saja? 1. Elemen Pemanas Bagian ini sangat krusial, mengingat cara kerja solder listrik adalah mengubah energi listrik menjadi energi panas. Elemen ini berfungsi untuk menentukan temperatur solder listrik. Semakin besar tegangannya, suhu yang dihasilkan elemen ini semakin besar. Perbedaan jenis dan peruntukan solder tentu memiliki daya elemen panas yang berbeda pula. 2. Besi Solder atau Mata Solder Besi solder bersifat konduktor, jadi fungsinya adalah mengalirkan energi panas dari elemen pemanas ke mata solder. Mata solder merupakan ujung peralatan tersebut, di mana seluruh energi panas yang dialirkan terkumpul di sana. Energi panas yang terkumpul ini nantinya digunakan untuk menyambungkan komponen listrik. Saat memilih solder, pilihlah bahan besi dan mata yang berkualitas. Bagian besi solder harus terbuat dari bahan konduktor dengan daya panas yang baik. Untuk matanya, pilih yang runcing agar energi panasnya bisa dihantarkan secara lancar. Baca juga 3 Fungsi Pasta Solder yang Penting untuk Anda Ketahui 3. Gagang Solder Bagian terakhir yang tidak kalah penting adalah gagang solder. Solder listrik tanpa gagang hanya menyulitkan pengguna. Bagian ini menjamin keselamatan Anda saat menggunakan solder, mengingat energi panas bisa mengaliri seluruh bagian besinya. Idealnya, pilihlah gagang solder berbahan plastik campuran agar tidak mudah meleleh. Gagang solder listrik juga harus tahan panas agar Anda nyaman menggunakan peralatan tersebut. Anda sudah paham dengan cara kerja solder listrik yang dijelaskan di atas? Agar penggunaan solder listrik semakin maksimal, lengkapi dengan kabel eterna. Klopmart jual kabel eterna murah Jakarta yang bisa Anda dapatkan dengan harga grosir dan pilihan ukuran yang bervariasi. Dapatkan produknya hanya di Klopmart, toko bangunan online terkemuka di Indonesia. Semoga informasi mengenai cara kerja solder listrik ini bisa membantu Anda. Sumber ....."Assalamu'alaikum Wr. Wb".... Lama juga ya ane tidak mengumbar sedikit ilmu yang telah ane pelajari untuk sobat-sobat sekalian. Maklum, ane lagi repot di dunia nyata nih sob soalnya. 😁 Dari pada ane banyak bacot, mending kita langsung saja ke tahap pembahasan ya sob. Di perjumpaan kali ini ane mau sharing atau berbagi ilmu tentang cara "Membuat Alat Pengatur Panas Solder". Untuk cara kerja alat ini ialah dengan cara menghambat arus listrik yang mengalir di rangkaian tersebut. Seperti sistem bendungan air sob, untuk ilustrasinya seperti gambar di bawah ini. Dalam kondisi normal, atau saklar dari rangkaian yang akan kita buat dalam kondisi Off atau tidak kita tekan, arus listrik yang mengalir juga secara normal sob. Namun jika saklar dari rangkaian yang akan kita buat kita tekan, atau dalam kondisi On, arus yang mengalir berbeda lagi sob. Ilustrasinya seperti gambar di bawah. Arus listrik yang mengalir menjadi setengahnya dari sebelumnya, karena terhambat oleh tahanan. Dan tahanan yang akan ane gunakan di rangkaian ini bukanlah resistor, melainkan "Dioda Penyearah". Selain berfungsi sebagai penghambat tegangan, juga sebagai penyearah arus atau tegangan. Jika anda seorang teknisi alat elektronik atau sekedar hobi dengan elektronik, alat yang satu ini pasti sangat di butuhkan dan akan sangat membantu dalam pekerjaan sobat. Disamping alat ini bisa memperpanjang umur elemen di dalam solder pemanas kita, dan cara pembuatannya pun tergolong cukup mudah sob. Penjelasan cara kerjanya gini sob, saat pertama kita colokkan solder kita pada listrik, kita harus menunggu lama agar panas solder bisa merambah ke ujung mata solder dan dapat melelehkan timah, dan baru dapat kita gunakan untuk merekatkan komponen elektronik yang mau kita solder. Lalu untuk waktu yang relatif agak lama kita akan gunakan lagi solder tersebut, kita harus mencabut colokan pada listrik kita agar panas pada solder tidak terlalu over atau berlebih dan malah akan membuat elemen solder hangus atau putus. Dan jika elemen pada solder sudah terputus, kita tidak bisa menyambung nya sob, otomatis kita harus menggantinya dengan elemen yang baru. Malah dua kali kerja kan sob. 😅 Dan cara kerja alat atau rangkaian yang akan kita buat ini seperti pada magicom sob, memasak dan menghangatkan. Tetapi elemen dari megicom dan solder jelas-jelas berbeda sob, atau tidak sama. Atau kita ambil kesimpulan kata "Hot dan Warm atau Panas dan Hangat" saja agar mudah untuk dipahami. - Kita nyalakan saklar 1 untuk panas saat kita gunakan. - Saklar 2 untuk hangat saat jeda lama akan kita gunakan lagi. Dan juga proses dari hangat ke panas relatif lebih cepat saat akan kita gunakan sob, jadi tidak perlu kita menununggu proses waktu yang cukup lama dari dingin ke panas saat akan kita gunakan. Karena menunggu itu melelahkan sob, apalagi menunggu kepastian jawaban darinya. 🤣 Selanjutnya mari kita siapkan bahan-bahan yang diperlukan sob, komponen ini cukup mudah untuk di cari kok sob. Kita bisa ambil dari barang-barang elektronik bekas atau beli di toko elektronik juga tersedia banyak. Bahan apa saja yang diperlukan?!. - Jack/steker/cop - Stop kontak - 2 buah saklar / Satu saklar isi dua - 1 buah dioda 1N4007 - 2 buah lampu led untuk indikator - 1 buah resistor 330 K - Kabel secukupnya Setelah semua bahan yang diperlukan sudah siap, sekarang mari kita lanjut ke tahap eksekusi kawan. Oh iya, jika sobat ingin lebih paham tentang cara kerja rangkaian yang akan kita buat ini, ane sudah siapkan video cara kerjanya. Silahkan sobat simak dan pahami baik-baik video di bawah ini. Note indikator lampu pijar sebagai pengganti solder. 1. Hot/panas Ini keadaan normal, saat solder tidak menggunakan rangkaian apapun. 2. Warm/hangat Ini saat di tambahkan satu komponen dioda 1N4007, kondisi akan menjadi hangat. 3. Hot/panas + indikator Ilustrasi ini, kita gunakan lampu led 1,5 volt untuk indikator atau penanda bahwa solder yang menyala dalam kondisi panas. 4. Warm/hangat + indikator Dan ini solder yang menyala dalam kondisi hangat, karena arus listrik harus melalui dioda terlebih dahulu. Untuk skema rangkaian, bisa sobat lihat di bawah ini. - Saklar 1 untuk panas - Saklar 2 untuk hangat Jika sobat nggak mau ribet, bisa juga pakai skema yang ini sob. Di skema tersebut, kita tidak menggunakan indikator sob, hanya butuh saklar dan dioda. Cukup simple kan. 😁 Terserah sobat tinggal pilih yang mana yang membuat sobat bisa nyaman untuk digunakan. Silahkan kreasikan sesuai selera sobat. Hasil jadi punya ane Yang tengah sob. Di samping-sampingnya juga alat rakitan ane yang berbeda fungsi, lain kali akan ane jabarkan juga cara pembuatannya. Dan tentunya masih seputar alat untuk kemudahan dan keselamatan kerja sob. 😁 ***** Baca juga Cek Sensor Dan Cara Menggunakan Long Exposure Di Kamera Xiaomi Mi4 Lte Sekian yang bisa ane bagikan untuk sobat-sobat sekalian, semoga bermanfaat untuk kita semua. Kurang lebihnya ane minta maaf jika ada salah kata dalam penulisan. Sekian, terimakasih. 😁 ....."Wassalamu'alaikum. Wr. Wb".....

cara membuat elemen pemanas solder